HARIANREPORTASE.my.id -- Cuaca terik kembali melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Banda Aceh.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Banda Aceh tercatat sebagai daerah terpanas kedua di Indonesia hari ini, Jumat (4/7/2025), setelah Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Suhu udara maksimum yang tercatat di Banda Aceh hari ini mencapai 35,6 derajat Celsius, hanya terpaut tipis dari Berau yang mencatat suhu tertinggi mencapai 36,2 derajat Celsius.
Data tersebut disampaikan BMKG melalui laporan harian suhu maksimum di Indonesia, yang dicatat pada Kamis (3/7/2025) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (4/7/2025) pukul 07.00 WIB.
Sejak akhir Juni dan awal Juli, Banda Aceh dan sekitarnya tercatat kerap menjadi daerah terpanas di Indonesia.
Memang berdasarkan prediksi, Juni-Juli-Agustus merupakan puncak musim kemarau.
Dengan suhu udara yang tinggi, masyarakat diimbau untuk mewaspadai dampaknya terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan mereka yang bekerja di luar ruangan.
BMKG memprediksi bahwa suhu tinggi seperti ini masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta untuk tetap siaga dan menjaga kondisi tubuh tetap bugar.
Karena itu, BMKG menghimbau bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat.
Minimalkan waktu dibawah paparan matahari antara pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
Disarankan untuk menjaga hidrasi tubuh dan menggunakan pelindung seperti topi atau payung, dan memakai tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.
Hasil monitoring BMKG, terdapat 20 daerah di Indonesia yang tercatat sebagai daerah terpanas dalam 24 jam terakhir. Berikut daftarnya:
1. Stasiun Meteorologi Kalimarau (Berau, Kaltim): 36.2 derajat
2. Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh): 35.8 derajat
3. Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan (Bulungan, Kaltara): 35.3 derajat
4. Stasiun Geofisika Deli Serdang (Sumut): 35.0 derajat
5. Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman (Ketapang, Kalbar): 34.6 derajat
6. Stasiun Meteorologi FI Tobing (Tapanuli, Sumut): 34.6 derajat
7. Stasiun Meteorologi Sanggu (Barito Selatan, Kalteng): 34.6 derajat
8. Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut (Palangkaraya, Kalteng): 34.5 derajat
9. Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi (Manado, Sultra): 34.3 derajat
10. Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak (Kalbar): 34.1 derajat
11. Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor (Banjarmasin, Kalsel): 34.1 derajat
12. Stasiun Meteorologi H. As. Hanandjoeddin (Tanjungpandan, Bangka Belitung): 33.9 derajat
13. Stasiun Meteorologi Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (Samarinda, Kaltim): 33.9 derajat
14. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak (Surabaya, Jatim): 33.8 derajat
15. Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang, Sumsel): 33.7 derajat
16. Stasiun Meteorologi Paloh (Sambas, Kalbar): 33.7 derajat
17. Stasiun Meteorologi Perak I (Surabaya, Jatim): 33.6 derajat
18. Stasiun Meteorologi Gewayantana (Flores Timur, NTT): 33.6 derajat
19. Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur: 33.5 derajat
20. Stasiun Klimatologi Kalimantan Selatan: 33.5 derajat
Sumber: Serambi Indonesia