Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Berita Populer

Aceh Masuki Musim Kemarau Sepanjang Juli 2025, Suhu Tembus 36 Derajat Celsius

Sabtu, 05 Juli 2025 | 02:09 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-05T09:09:31Z


Banda Aceh, HARIANREPORTASE.my.id 
– Warga Aceh diimbau bersiap menghadapi musim kemarau yang diprediksi berlangsung sepanjang bulan Juli 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh memperkirakan suhu udara bisa mencapai 36 derajat Celsius, disertai potensi angin kencang dan hujan ringan di sejumlah wilayah.

Kepala BMKG Sultan Iskandar Muda, Nasrol Adil, menjelaskan bahwa pergeseran posisi matahari ke belahan bumi utara sejak Juni memicu tekanan udara rendah di wilayah utara, termasuk Aceh. Kondisi ini mengundang massa udara kering dari wilayah selatan seperti Australia untuk bergerak ke utara, menyebabkan cuaca panas di wilayah Indonesia.

“Wilayah selatan seperti Australia itu memiliki banyak massa udara kering. Udara kering ini bergerak ke utara dan menyebabkan wilayah seperti Aceh mengalami panas yang cukup ekstrem,” jelas Nasrol dilansir dari Serambinews.com, Sabtu (5/7/2025).

Waspadai Angin Kencang di Malam dan Sore Hari

Meski cuaca panas mendominasi, masyarakat diminta tetap waspada karena kondisi ini bisa memicu angin kencang dan hujan ringan, terutama pada sore, malam, hingga dini hari.

“Ketika udara panas terus terjadi, maka tercipta tekanan rendah yang cukup signifikan. Ini bisa menyebabkan perbedaan tekanan udara yang tinggi, hingga 10 milibar. Jauh lebih besar dibandingkan musim hujan yang hanya 3–4 milibar,” jelas Nasrol.

Perbedaan tekanan ini bisa memicu embusan angin kencang, terutama saat suhu berubah drastis antara siang dan malam.

Hujan Ringan dan Potensi Puting Beliung

BMKG juga mengingatkan bahwa cuaca panas berkepanjangan memicu penguapan tinggi. Akibatnya, bisa terbentuk awan-awan hitam yang berpotensi menurunkan hujan ringan disertai angin kencang.

“Jika di satu bagian langit muncul awan gelap sementara sisi lainnya lebih hangat, itu bisa memicu angin kencang bahkan puting beliung,” tambahnya.

Berlaku di Seluruh Aceh

Nasrol menegaskan bahwa kondisi ini berlaku di hampir seluruh wilayah Aceh. Masyarakat diminta tetap waspada dan memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG, terutama saat terjadi cuaca panas ekstrem selama beberapa hari berturut-turut.

×
Berita Terbaru Update