Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Berita Populer

Diduga Tertutup pada Media, Kejari Aceh Timur Terancam Diboikot Wartawan

Jumat, 27 Juni 2025 | 08:44 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-27T15:44:37Z


Aceh Timur, HARIANREPORTASE.my.id
– Hubungan antara awak media dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur yang selama ini terjalin baik kini mulai merenggang. Hal ini disebabkan oleh sikap oknum pejabat di Kejari yang dinilai tidak responsif terhadap permintaan konfirmasi dari para jurnalis.


Ketua DPC Persatuan Wartawan Nasional (PWN) Aceh Timur, Junaidi Mansrun atau yang akrab disapa Joel Bacee, menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak Kejari, khususnya Kasi Intel yang dinilai sulit dihubungi.


“Kami mencoba menghubungi via telepon maupun WhatsApp untuk meminta keterangan terkait beberapa kasus yang sedang ditangani pasca Idul Adha, tapi tidak ada jawaban. Ini jelas mengecewakan,” ujar Joel kepada media, Jumat (27/6/2025).


Joel menyebut bahwa sebelumnya hubungan antara Kejari dan media cukup baik. Namun, belakangan ini justru terkesan tertutup, terutama dalam memberikan informasi yang sedang dibutuhkan publik.


Ia juga menegaskan bahwa jika kondisi ini terus berlanjut, pihaknya bersama awak media lainnya sepakat untuk memboikot pemberitaan terkait Kejari Aceh Timur.


“Selama ini kami siap membantu menyebarluaskan informasi kinerja kejaksaan lewat pemberitaan, tapi jika hanya dianggap penting saat rilis saja, sementara saat ditanya soal kasus tidak digubris, tentu ini tidak sehat bagi kemitraan,” tambahnya.


Pihaknya juga telah mencoba menghubungi langsung Kepala Kejari Aceh Timur, namun diarahkan ke Kasi Intel yang justru tidak merespons. Padahal, banyak laporan masyarakat yang ingin dikonfirmasi secara resmi oleh wartawan.


Joel meminta Kejati Aceh dan Kepala Kejari Aceh Timur untuk menegur oknum yang dinilai kurang bersikap profesional dalam menjalin komunikasi dengan media.

“Insha Allah hubungan kami dengan awak media tetap baik. Selama ini kami selalu menyampaikan informasi resmi melalui press release. Mungkin ini hanya miskomunikasi. Kami harap kemitraan ini tetap terjaga, karena kita semua bersaudara,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.


Sementara itu, awak media berharap agar Kejari Aceh Timur lebih terbuka dan komunikatif, terutama dalam menyampaikan informasi publik yang menjadi hak masyarakat untuk tahu.

×
Berita Terbaru Update