Isra' Mi'raj merupakan peristiwa mulia dan istimewa yang dialami oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Dari perjalanan ini, Rasulullah membawa pulang sebuah kado istimewa, yakni Sholat lima waktu, awalnya Allah memberikan shalat 50 waktu, namun Rasulullah melakukan negosiasi dengan Allah, hingga pada 5 waktu.
Shalat 5 waktu merupakan sarana komunikasi antara Hamba Allah dengan Allah itu sendiri, maka siapapun yang rutin dan bersemangat dalam berkomunikasi dengan Allah melalui sholat lima waktu, maka Allah garansikan hidupnya menjadi hidup yang barakah dan teratur.
Makanya bila seseorang ingin hidupnya tenang, tentram dan barakah, maka shalat harus dijaga.
Jika kita ingin hidup berkualitas, maka perbaikilah kualitas shalatmu, karena itu kualitas shalat seseorang menentukan kualitas hidupnya.
Namun sayang seribu kali sayang, kado istimewa ini sering diabaikan oleh ummat islam, dimanapun ia berada, shalat terasa sangat berat, sehingga kemungkaran dikalangan ummat islam semakin menjadi jadi, padahal Allah katakan, Shalat mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar.
Kado istimewa ini harusnya menjadi pekerjaan yang dirindukan oleh Hamba Allah, karena saat itulah ia mengadu kepada sang Khaliq atas setiap persoalan hidupnya, dan Allah menjanjikan akan menerima setiap permohonan hambaNya yang ikhlas dan tulus.
Oleh karena itu, mari kita istimewakan kembali kado ini.
