Dalam beberapa tahun terakhir curah hujan tinggi tak lagi terjadi dibulan bulan September, Oktober, November dan Desember.
Dahulu, bulan yang ujungnya Ber merupakan bulan hujan, masyarakat membuat segala perencanaan, baik diladang maupun disawah selalu menyesuaikan dengan bulan yang ujungnya Ber tersebut.
Namun kini, bulan bulan tersebut tidak dapat lagi dijadikan rujukan dalam membuat perencanaan, mengingat hujan dengan intensitas tinggi belum tentu terjadi dibulan tersebut.
Sebagai contoh, di wilayah Aceh hujan deras justru terjadi dibulan januari, bahkan akhir februari 2022 hujan dengan intensitas tinggi terjadi, bahkan terjadi banjir di beberapa daerah di Aceh.
Ternyata bulan Ber tak lagi menjadi tanda bahwa bulan hujan akan tiba, sekarang tidak bisa lagi diprediksi hujan kapan tepatnya terjadi.
Karena itu, warga selalu siaga, tak mengenal waktu.
Hal ini akibat ulah tangan manusia, sehingga alam kehilangan keseimbangan.