Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Berita Populer

Peran Orang Tua Mengantar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 18:24 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T01:24:11Z




Oleh: Afrizal Refo, MA 
(Pemerhati Pendidikan dan Keluarga)

HARIANREPORTASE.my.id -- Hari pertama masuk sekolah adalah momen yang sangat berharga dalam perjalanan pendidikan seorang anak. Bagi sebagian besar anak, hari pertama sekolah adalah awal dari petualangan panjang mereka dalam dunia ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter. Di tengah berbagai tantangan dan rasa cemas yang mungkin muncul pada anak, kehadiran orang tua terutama peran seorang ayah menjadi sangat penting sebagai bentuk dukungan, motivasi, dan rasa aman bagi mereka.


Setiap tahun ajaran baru suasana sekolah berubah menjadi semarak. Wajah-wajah mungil anak-anak yang baru pertama kali mengenakan seragam sekolah berjalan perlahan menuju ruang kelas dengan langkah yang masih ragu. Di tengah pemandangan itu, hadir pula para orang tua yang mendampingi anak-anak mereka, sebagian besar ibu namun tak sedikit juga ayah yang turut mengantar.


Hari pertama masuk sekolah bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momen penting dalam kehidupan anak. Bagi mereka, ini adalah langkah pertama menuju dunia baru: dunia belajar, bersosialisasi, dan membangun kemandirian. Di titik inilah peran orang tua terutama ayah menjadi sangat vital dan bermakna.


Selama ini banyak yang beranggapan bahwa urusan mengantar anak ke sekolah adalah tugas ibu. Namun sesungguhnya kehadiran ayah di hari pertama sekolah memberikan kesan yang sangat dalam bagi anak. Dalam pandangan anak ayah adalah sosok yang kuat, pelindung, dan panutan. Maka ketika sang ayah hadir menggandeng tangan dan menyemangati, anak akan merasa lebih percaya diri dan berani menghadapi lingkungan barunya.


Lebih dari itu kehadiran ayah di hari pertama sekolah adalah bentuk nyata kepedulian dan cinta. Di tengah kesibukan bekerja seorang ayah yang rela meluangkan waktu untuk menemani anaknya di momen penting ini sedang menunjukkan bahwa pendidikan dan masa depan anak adalah prioritas utama.


Anak-anak yang baru masuk PAUD, TK, atau SD bahkan SMP maupun pesantren sering kali merasa takut atau cemas. Mereka belum mengenal lingkungan belum memiliki teman dan belum terbiasa berpisah dari rumah. Dalam kondisi seperti ini yang mereka butuhkan bukan hanya guru yang ramah tapi juga kehadiran orang tua yang bisa memberikan rasa aman.


Peran orang tua bukan hanya mengantar sampai gerbang tetapi juga memberikan motivasi emosional: memeluk, menyemangati, memberi kata-kata positif. Kalimat seperti, “Ayah bangga sama kamu” atau “Ibu yakin kamu bisa berteman dan belajar dengan baik” bisa menjadi bekal mental yang luar biasa bagi anak-anak.


Hari pertama sekolah juga merupakan momentum yang tepat untuk mulai menanamkan nilai tanggung jawab dan kemandirian pada anak. Orang tua dapat menjelaskan bahwa meski ayah dan ibu tidak bisa menemani terus-menerus, di sekolah ada guru dan teman-teman yang siap membantu dan menemani.


Dengan pendampingan yang penuh cinta dan pengertian, anak akan belajar bahwa mereka harus mulai mandiri berani mencoba hal baru dan tidak takut menghadapi tantangan.


Bagi orang tua momen hari pertama sekolah juga menjadi kesempatan membangun komunikasi awal dengan pihak sekolah. Dengan mengenal guru, memahami lingkungan, dan berdialog ringan dengan tenaga pendidik, orang tua bisa lebih yakin bahwa anak berada di tempat yang aman dan kondusif untuk belajar. Keterlibatan orang tua baik ayah maupun ibu akan menciptakan sinergi positif antara rumah dan sekolah. Anak pun merasa bahwa mereka mendapat dukungan penuh dari dua arah.


Bagi sebagian orang mungkin momen mengantar anak hanya dianggap aktivitas seremonial semata. Namun bagi anak-anak kenangan hari pertama sekolah akan membekas sepanjang hidup. Mereka akan selalu ingat siapa yang mengantar, siapa yang memeluk saat mereka takut, dan siapa yang memberi semangat sebelum masuk kelas.


Di masa depan anak akan mengenang hari itu sebagai bukti kasih sayang orang tuanya. Bahwa di momen penting dalam hidupnya, ayah dan ibu memilih untuk hadir, mendampingi, dan mencintainya sepenuh hati.


Penutup: Hadirkan Hati, Bukan Sekadar Waktu


Mengantar anak di hari pertama sekolah bukan sekadar tugas orang tua tetapi bentuk cinta, kepedulian, dan investasi emosional yang besar. Peran ayah sangatlah penting bukan hanya untuk memberi rasa aman tapi juga sebagai sosok yang membanggakan dan menguatkan hati anak.


Di tengah kesibukan dunia kerja dan tuntutan hidup, mari kita tidak melupakan bahwa kehadiran kita sebagai orang tua di awal langkah anak bisa menjadi fondasi bagi semangat belajarnya di masa depan. Karena dari satu langkah kecil bersama orang tua di hari pertama sekolah, bisa tumbuh anak-anak yang kuat, percaya diri, dan siap menghadapi dunia.


Penulis adalah Dosen PAI IAIN Langsa dan Sekjen Dewan Dakwah Kota Langsa

×
Berita Terbaru Update