Banda Aceh -- Subdit III Tipidkor (Tindak Pidana Korupsi) Ditreskrimsus Polda Aceh menaikkan kasus dugaan korupsi pengadaan wastafel di Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh ke tahap penyidikan, Hal ini mendapat apresiasi dari Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) Aceh.
“Pertama kami ingin
menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah meningkatkan status
pengusutan pengadaan wastafel disdik aceh dari penyelidikan ketahap
penyidikan, artinya kasus ini telah menunjukkan perkembangan,” ujar Aktivis
Lemkaspa Aceh, Sanusi Madli, Sabtu (5/3/2022).
Sanusi melanjutkan, kasus
korupsi pengadaan westafel ini merupakan kasus yang sangat menyanyat hati
masyarakat Aceh, mengingat kasus ini terjadi ditengah pandemic covid 19 dan
dilakukan oleh lembaga pendidikan.
“Kasus ini patut menjadi
perhatian bersama mengingat kasus ini terjadi ditengah rakyat dilanda musibah
pandemic dan dilakukan oleh lembaga yang seharusnya menjadi teladan dan bersih
dari segala hal yang tidak bermoral, karena lembaga pendidikan adalah lembaga
terhormat, disana orang orang yang mengurusi pendidikan dan masa depan Aceh
berada,” lanjut sanusi
Dinas Pendidikan merupakan
lembaga yang mengurusi bidang pendidikan karena itu sangat disesalkan bila
perbuatan amoral dilakukan oleh oknum yang seharusnya menjadi tameng dan pihak
yang berada digarda terdepan dalam memberantas korupsi melalui pendidikan,
karena itu sangat wajar bila ada usulan untuk diberikan hukuman mati kepada
para pelaku yang terbukti melakukan korupsi, apalagi kasus ini terjadi ditengah
rakyat dilanda musibah, bukan malah menunjukkan empati, namun diduga mencari
keuntungan dibalik musibah.
“Kita sesalkan sekali,
seharusnya dinas pendidikan menjadi teladan, salah satu lembaga yang
bertanggung jawab terhadap masa depan generasi Aceh, sekarang bagaimana mereka
mengkampanyekan anti korupsi sementara dugaan dugaan tindak pidana korupsi ada
dimereka, karena itu sangat pantas bila kemudian ada yang mengusulkan para
pelaku untuk dijerat hukuman mati,” lanjut sanusi
Sanusi berharap, Dinas
pendidikan terus melakukan pembenahan diri dan perbaikan diri, terutama dari
sisi moral para punggawanya, mengingat dinas pendidikan adalah salah satu dinas
yang paling menentukan bagaimana generasi Aceh kedepan.
“Jika ingin melihat
bagaimana generasi Aceh kedepan, maka lihatlah pihak pihak yang mengurusi
pendidikan, karena pendidikan merupakan kunci perubahan, semoga disdik Aceh
semakin berbenah dan bermoral,” harap sanusi